Manajer KTM, Francesco Guidotti menanggapi hasil balapan pabrikannya di MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3) sore WIB. Pabrikan KTM berhasil menempatkan pembalapnya Miguel Oliveira menjadi yang tercepat di Sirkuit Mandalika. Miguel Oliveira sebenarnya memulai start MotoGP Mandalika 2022 dari posisi ketujuh.
Namun hal itu bukan menjadi halangan bagi pembalap kelahiran 4 Januari 1995 untuk merangsek ke urutan teratas. Puncaknya, Oliveira memenangkan duel dari Jack Miller hingga Fabio Quartararo untuk memimpin balapan. Konsistensi ditunjukan Oliveira hingga akhir balapan guna merebut posisi tercepat dengan waktu 33 menit 27.2230 detik.
Oliveira finish di depan Fabio Quartararo yang menempati posisi kedua. Adapun urutan ketiga diduduki Johann Zarco. Keberhasilan anak buahnya menjadi pemenang MotoGP Mandalika 2022 diberi pujian khusus oleh Francesco Guidotti.
Ia merasa pencapaian Oliveira sungguh luar biasa mengingat kondisi lintasan yang basah akibat guyuran hujan deras. Menurutnya hasil ini dapat dijadikan modal menatap seri ketiga MotoGP Argentina 2022, pada 2 April mendatang. "Sungguh kepuasan yang luar biasa, Oliveira selalu cepat dalam segala kondisi, hasil penting lainnya bagi kami." ucap Guidotti dikutip dari laman Skysport.
Sementara itu Oliveira juga angkat bicara terkait resep rahasianya menjadi raja Sirkuit Mandalika. Sama halnya dengan Guidotti, Oliveira lebih dahulu mengungkapkan rasa bangganya bisa mengukir sejarah di Indonesia. Pasalnya, seri MotoGP Mandalika 2022 merupakan ajang pertama bagi Indonesia yang terakhir 25 tahun lalu.
Kesuksesannya ini membuat Oliveira mempertahankan julukan sebagai penakluk sirkuit debutan. Menurut Kompas yang dilansir dari akun Twitter resmi MotoGP, Oliveira mempunyai rekor impresif dalam menaklukkan lintasan anyar. Sebelum Mandalika,ia pernah menjadi pebalap pertama yang menang di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal.
Hal itu didapatkannya semua pada ajang MotoGP 2020. "Luar biasa, hasil balapan yang menakjubkan bagi saya dan tim," tegasnya saat diwawancarai awak media usai balapan. Lebih lanjut, rider asal Portugal ini mengaku memanfaatkan Jack Miller untuk bisa menduduki posisi pertama.
"Saya memilih untuk 'ngekor' Jack Miller, karena para pembalap biasanya pakai cara ini ketika wet race." "Begitu ada peluang, saya berhasil mengambil posisi terdepan dan menjaga jarak," tukasnya menambahkan.
