Kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki investasi akhirnya memunculkan kebiasaan baru untuk belajar berinvestasi. Bahkan Anda bisa belajajr investasi kecil kecilan. Kebiasaan baik dapat dimulai sebagai metode pelatihan untuk belajar tentang investasi dari langkah terkecil!
Belajar tentang investasi kecil bisa dilakukan tanpa harus datang ke pasar saham, semuanya sudah banyak tersedia di internet. Dengan bantuan teknologi, jika Anda seorang pemula dan ingin mulai berinvestasi, Anda bisa menemukan pilihan aplikasi investasi dengan modal kecil.
Anda bisa mulai belajar investasi kecil-kecilan dengan beberapa pilihan alat yang akan kita bahas kali ini, namun sebelum itu, ada hal-hal yang perlu Anda pahami terlebih dahulu sebelum mulai berinvestasi.
Langkah Sederhana Untuk Belajar Investasi
1. Menentukan tujuan investasi
Satu hal yang perlu Anda pastikan sejak dini sebelum mulai berinvestasi adalah Anda tahu betul apa tujuan investasi Anda. Tujuan investasi akan mempengaruhi jangka waktu investasi yang Anda pilih.
Misalnya, tujuan Anda adalah membangun dana pernikahan dalam waktu dua tahun, sehingga Anda bisa memilih sarana investasi jangka pendek. Sebaliknya, jika Anda memiliki tujuan memiliki tabungan pensiun hingga 20 tahun, maka sebaiknya Anda memilih investasi jangka panjang.
2. Mencari informasi instrumen investasi
Setelah menentukan tujuan Anda dan jangka waktu investasi yang dibutuhkan, cari tahu sebanyak mungkin informasi tentang sarana investasi yang sesuai dengan yang Anda inginkan.
Jika Anda memilih untuk mulai belajar investasi reksa dana kecil misalnya, pelajari seluk beluknya terlebih dahulu sebelum Anda membeli produk tersebut. Dilihat dari pemahaman, cara kerjanya, tingkat resiko, hingga profit token yang maksimal. Jangan lupa untuk mempelajari prospektus dana dan lembar fakta. Begitu juga jika Anda memilih produk stok atau yang lainnya.
Semakin banyak Anda tahu, semakin baik Anda mengelola risiko, sehingga peluang untuk mendapatkan kerugian akan semakin rendah.
3. Identifikasi mekanisme kerja instrumen investasi
Memahami mekanisme dalam alat investasi akan berguna saat Anda perlu memutuskan langkah investasi. Selain itu, Anda juga bisa mulai mempelajari terminologi investasi, agar tidak bingung saat harus berinteraksi nantinya.
Mengetahui dan memahami jenis-jenis alat yang dapat digunakan sebagai alat belajar si kecil untuk berinvestasi sangatlah penting bagi investor pemula. Dengan cara ini, Anda dapat memiliki lebih banyak pilihan untuk memilih alat yang paling cocok untuk Anda.
Instrumen Investasi Kecil-Kecilan yang Bisa Dicoba
1. Reksadana
Reksadana adalah sarana yang tepat untuk digunakan sebagai media pendidikan untuk investasi kecil. Pasalnya, modal awal yang dibutuhkan reksa dana bisa mulai dari nilai nominal Rp 100.000. Sangat terjangkau bukan?
2. Emas atau logam mulia
Alat yang cocok untuk belajar investasi kecil selanjutnya adalah emas atau logam mulia. Membeli emas tidak terpatok harga, anda bisa membeli sesuai budget anda, karena sekarang tersedia dalam beberapa gram. Dari yang terkecil 0,5g hingga 1000g.
Tingkat resikonya relatif rendah dibandingkan dengan instrumen lainnya, dan juga relatif likuid (mudah dijual kembali), terutama untuk instrumen dengan basis yang rendah, sehingga menjadikan emas sebagai salah satu jenis investasi yang tidak memerlukan banyak pertimbangan.
3. Peer to Peer (P2P)
Peer to Peer (P2P) adalah skema pembiayaan yang memasangkan investor atau pemilik modal dengan peminjam yang membutuhkan modal. Pada titik ini akan ada kesepakatan antara kedua belah pihak untuk kebutuhan masing-masing.
Tidak perlu ragu jika ingin mencoba mengembangkan dana melalui P2P yang juga telah difasilitasi oleh berbagai organisasi di bawah pengawasan OJK. Salah satu P2P Lending Indonesia yang bisa Anda coba adalah Akseleran yang menawarkan keuntungan dengan penetapan bunga dan keamanan untuk melakukan investasi pada instrumen ini.
Demikian informasi mengenai beberapa jenis insturmen untuk bisa Anda lakukan dalam hal investasi meskipun dengan modal kecil. Jika Anda ingin melakukan investasi, pastikan Anda memilih tempat berinvestasi yang aman agar seluruh proses investasi dapat menghasilkan keuntungan bagi Anda.